Kamis, 01 Oktober 2015

Selayang Pandang Blora Jawa Tengah





Blora
Jawa Tengah


BLORA, Blora adalah tempat saya tinggal sejak duduk di bangku kelas 2 SMP sampai lulus SMA sebelum kemudian saya melanjutkan sekolah di perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Malang. Kabupaten Blora merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang kurang lebih luas wilayahnya 182.058,777 hektare, secara geografis mempunyai batas-batas wilayah, yaitu :

·        Di sebelah Utara    : berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati
·        Di sebelah Timur   : berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur)
·        Di sebelah Selatan  : berbatasan dengan Kabupaten Ngawi (Jawa Timur)
·        Di sebelah Barat     : berbatasan dengan Kabupaten Grobogan (Jawa Tengah)

Kabupaten Blora mempunyai motto pembangunan "MUSTIKA", yakni :
           Ø Maju
           Ø Unggul
           Ø Sehat
           Ø Tertib
           Ø Indah
           Ø Kontinu
           Ø Aman


Blora dikenal sebagai daerah penghasil kayu jati, karena hampir separoh wilayahnya merupakan hutan jati selain itu juga memiliki sejumlah potensi galian tambang seperti: pasir kuarsa, batu pasir, gypsum dan batu bara. Kabupaten Blora terbagi menjadi 16 kecamatan yang terdiri dari 271 desa dan 24 kelurahan, salah satu Kecamatan di daerah Blora ialah ‘Cepu’.






CEPU, ialah salah satu Kecamatan di Kabupaten Blora, di Kecamatan itulah saya tinggal. Kecamatan ini terletak di tepi Sungai Bengawan Solo yang memisahkan antara provinsi Jawa Tengah dengan provinsi Jawa Timur, dan dilewati jalan yang menghubungkan SurabayaPurwodadiSemarang. Kecamatan ini terkenal karena kaya akan kandungan minyak di dalam buminya, terdapat banyak sekali sumber penambangan minyak & gas di daerah itu. Bahkan telah di sediakan juga Sekolah Menengah Kejuruan & Perguruan Tinggi yang bergerak mempelajari bidang penambangan tersebut. Untuk mata pencaharian penduduk di kota ini rata-rata bergerak di sektor pertanian, pertambangan, industri, dagang, dll.





Untuk budaya, Blora maupun Cepu merupakan kota yang paling gencar melestarikan seni budaya ‘Barongan’. Antusias masyarakat di sana sangat tinggi sekali dalam memainkan seni Barongan tersebut, mulai dari anak – anak bahkan sampai orang lanjut usia. Bahkan sebagian besar masyarakat di sana dalam memperingati hari-hari tertentu, acara hajatan, maupun acara lainnya, seni Barongan ini tidak pernah luput untuk di tampilkan sebagai hiburan. Makanan khas Kota ini ialah : Egg Roll Waluh, Keripik Tempe, Lontong Opor, dan masih banyak lagi.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar